Diera Natania Mengungkap Fenomena Perselingkuhan di Jepang

JAKARTA – Diera Natania, kreator yang terkenal dengan konten-kontennya seputar Jepang kembali menghadirkan pembahasan menarik lewat video baru bertajuk “The Show of Infidelity in Japan”. Dalam video tersebut, ia melihat lebih dekat isu relasi gender di Negeri Matahari Terbit.

Menurut Diera, faktor sosial dan budaya menjadi penyebab utama hal tersebut. Dalam diskusinya, Diera mengungkapkan bahwa tekanan sosial dan sistem patriarki yang masih kuat di Jepang membuat satu dari sepuluh orang Jepang terlibat perselingkuhan.

Diera juga membahas perbedaan “uwaki” dan “furin” dalam budaya Jepang yang merujuk pada perselingkuhan sebelum dan sesudah menikah. Hal ini menyoroti kompleksitas pandangan masyarakat Jepang terhadap pernikahan dan hubungan di luar nikah.

Salah satu hal yang menarik dalam video tersebut adalah ditemukannya fenomena “fuzoku”, yaitu sebuah perusahaan Jepang yang tidak memiliki hubungan emosional antara pihak lain yang terlibat. Di Jepang, tempat seperti ini tidak dianggap curang karena tidak terbentuk hubungan emosional antara pelanggan dan operator. Tentu saja hal ini menimbulkan pertanyaan menarik bagi masyarakat Indonesia tentang bagaimana masyarakat Jepang memaknai definisi menyontek dalam batasan moral dan sosial.

Selain itu, Diera juga berbicara tentang tingginya tekanan masyarakat terhadap istri untuk mengurus keluarga dan mengasuh anak, yang mungkin menyebabkan sebagian orang mencari kenyamanan di luar nikah dan istri untuk memenuhi kebutuhan seksualnya. Hal ini menunjukkan kompleksitas transisi dan peran gender dalam masyarakat Jepang yang masih memiliki nilai-nilai tradisional yang kuat.

Namun, video tersebut juga menunjukkan bahwa tidak semua masyarakat Jepang memiliki pendapat yang sama tentang apa yang terjadi. Ada yang menganggapnya unik atau bahkan inovatif. Ingin tahu lebih banyak tentang Jepang? Langsung saja ke channel youtubenya yaitu @Dieranathania.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *