Inflasi di Jabar Terkendali, Sekda Herman: Arus Balik dan Jalur Wisata Normal

BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan inflasi di Jabar secara umum terkendali hingga tahun 2024. Idul Fitri H+6. Dampak harga pangan terhadap inflasi masih sama dengan harga pada hari sebelumnya.

Harga salah satu komoditas yakni cabai merah juga turun dari Rp 90.000/kg menjadi Rp 73.000/kg. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya memastikan stok bahan pokok tetap terjaga dan tidak terjadi fluktuasi permintaan.

Psikologi permintaan harus didukung untuk mencegah tumbuhnya permintaan yang berlebihan, karena ketika permintaan tinggi, pedagang yang memanfaatkan situasi akan mengambil keuntungan, kata Herman di Bandung, Rabu (17/4/17). 2024).

Herman mengatakan, pihaknya terus memperkuat pengawasan terhadap pasar tradisional dan modern untuk memastikan tidak ada praktik penetapan harga yang tidak adil.

Koordinasi juga dilakukan dengan produsen, pedagang, asosiasi konsumen untuk menghindari kenaikan harga yang tidak wajar dan memastikan distribusi barang yang memadai dan efisien, ujarnya.

Selain itu, pemantauan harga pangan kabupaten/kota di Jabar terus dilakukan, serta pentingnya masyarakat menjadi konsumen yang cerdas untuk tidak berbelanja berlebihan sesuai kebutuhan.

Secara umum normal dan lancar di sebagian besar jalur keluar dan pulang, serta jalur wisata di Jawa Barat. Ia mengatakan, ketentraman dan ketertiban umum (tantibum) juga aman dan terkendali.

Secara umum, tidak ada gangguan transportasi di wilayah perbatasan Jabar-DKI, Jabar-Jateng, atau Jabar-Banten, tambahnya.

Kemudian, pengendalian layanan kesehatan dan layanan dasar di wilayah ini juga merupakan hal yang lumrah.

Meski demikian, petugas kesehatan tetap waspada di posko kesehatan, berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat dan mengantisipasi perlunya tindakan medis secara menyeluruh, tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *