Surabaya – Universitas Airlanga (Unair) 241 Selasa, 2 Maret 2024) menjadi saat yang membahagiakan bagi Ardana Christian Noventri, seorang wisudawan. Pemuda tersebut lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) keseluruhan 3,95 pada jenjang Magister Fakultas Hukum.
Christian Noventri mengatakan, kuliah di jenjang magister bukanlah cita-citanya yang pertama karena merupakan anugerah dari orang tua dan kakak laki-lakinya untuk menjadi lulusan yang unggul setelah menyelesaikan gelar sarjananya pada tahun 2022.
“Rencana awal saya bekerja fulltime untuk menggalang dana untuk melanjutkan studi, namun ada penghargaan berupa biaya sekolah untuk melanjutkan, saya manfaatkan semaksimal mungkin,” kata perempuan yang akrab disapa Ventri itu. .
Ia mengatakan, kesempatan mendapatkan pendidikan sangatlah berharga. Saat itu, keluarga Ventri belum mempunyai uang untuk membiayai pendidikannya.
“Ada masanya aku merasa berhenti sekolah karena keluarga kami kekurangan uang. Saat itu aku bilang ke Tuhan, kalau aku bisa sekolah lagi, aku berjanji akan bersekolah dengan baik,” kata Ventri. diri.
Semangat dan tekad Ventri diuji dengan berbagai tantangan. Menurutnya, manajemen waktu sangat penting dalam mengejar gelar master. Karena dia harus bekerja dan belajar pada saat yang bersamaan.
“Membuat jadwal, bekerja dan berangkat sekolah dalam waktu yang bersamaan memang tidak mudah. Kadang-kadang saya mengabaikan waktu dengan baik, sehingga kadang-kadang UAS saya pulang ke rumah pada pukul 03.00 pagi dan berangkat ke kantor pada pukul 06.00 pagi, ” jelasnya.
Bagi Ventri, kesalahan akan menjadi bagian dari pembelajaran, sesulit apapun rintangannya, jika ditanggapi dengan sungguh-sungguh, pasti bisa diatasi, oleh karena itu ia berpesan kepada seluruh siswa yang berusaha berusaha sebaik mungkin. Sebab, jika manusia melakukan semampunya, Tuhan akan melakukan apa yang manusia tidak bisa lakukan.
“Lakukan yang terbaik, Tuhan akan melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan. Beliau menyimpulkan: “Apa pun yang Tuhan izinkan untuk kita mulai, akan selesai pada waktu-Nya.
