Kaleng Salmon Kedaluwarsa Ungkap Kejutan Besar Soal Evolusi Cacing

WASHINGTON – Tumpukan salmon mati dari tahun 1970-an yang disimpan di museum sejarah alam mengungkap harta karun yang tak terduga: reservoir parasit yang terpelihara dengan baik.

Penemuan ini memberi para ilmuwan gambaran sekilas tentang lingkungan alami lautan Alaska beberapa dekade lalu dan dapat membantu melacak dampak perubahan iklim dan polusi terhadap populasi hewan mamalia laut.

Melansir Science Alert, Selasa (16 April 2024), meski sering diabaikan, parasit dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan ekosistem.

Dengan mempelajari parasit pada individu, para ilmuwan dapat lebih memahami inang, predator, dan mangsanya.

Penemuan salmon ini merupakan keuntungan bagi ahli biologi lingkungan seperti Natalie Mastick dan Chelsea Wood dari Universitas Washington.

Kotak-kotak ini berisi cacing parasit yang terawetkan dengan baik, yang dapat digunakan untuk mempelajari sejarah populasi salmon dan inangnya.

Para peneliti berharap dengan mempelajari parasit ini, mereka dapat lebih memahami bagaimana ekosistem laut Alaska telah berubah selama beberapa dekade terakhir.

Hal ini dapat membantu mereka memprediksi bagaimana perubahan iklim dan polusi dapat mempengaruhi masa depan mamalia laut.

Penemuan ini menunjukkan bahwa spesimen yang tampaknya tidak penting sekalipun dapat memberikan informasi berharga tentang masa lalu.

Dengan mempelajari ekosistem laut, para ilmuwan dapat memperoleh wawasan baru mengenai kesehatan ekosistem laut dan dampak perubahan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *