Keberadaannya Misterius, Macan Dahan Kalimantan Tak Kalah Sakral dari Harimau Jawa

SAMARINDA – Seperti halnya Harimau Jawa, Macan Dahan Kalimantan juga dipuja oleh suku Dayak. Jauh di dalam hutan Kalimantan, hewan liar ini dipercaya sebagai penjelmaan seekor binatang.

Kucing hutan dikenal dengan sebutan Macan Dahan. Macan dahan merupakan salah satu kategori kucing hutan yang dilindungi di Indonesia.

Spesies ini tersebar terutama di hutan dan pegunungan Cina, Indochina, India, Semenanjung Malaya dan Indonesia. Spesies ini sudah punah di Tiongkok dan keberadaannya di Indonesia sangat rentan terhadap kepunahan.

Macan Dahan sendiri, masyarakat pedalaman Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya Pegungan Meratus, sudah tidak asing lagi dengan Macan Dahan. Menurut berbagai sumber, banyak cerita mistis tentang keberadaan macan dahan di sekitar warga.

Kucing besar ini konon merupakan perwujudan setan. Konon harimau ini bisa menghilang dan berubah bentuk hingga menjadi gambaran seorang nenek atau kakek.

Faktanya, ia sangat kuat sehingga macan dahan terkadang berubah menjadi pisang. Oleh karena itu, macan tutul jarang terlihat.

Warga pedalaman di kaki Gunung Merat tidak berani memetik pisang atau buah-buahan di hutan karena takut akan kehadiran spesies macan dahan lainnya. Bahkan, mereka memilih untuk tidak mendekati suara-suara yang belum pernah mereka dekati.

Namun secara logika hewan ini sulit ditemukan karena populasinya sudah mulai berkurang.

Macan dahan biasanya hidup di hutan tropis, namun terkadang juga mengunjungi hutan kering. Jumlah macan dahan di dunia diperkirakan sekitar 4000 ekor. Di Indonesia, kucing hutan ini dapat ditemukan di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Namun, jumlah macan dahan di Kalimantan atau Kalimantan enam kali lebih banyak dibandingkan di Sumatera. Hal ini karena banyak predator lain yang bersaing dengan macan dahan. Selain itu, macan dahan juga dikenal sebagai perenang ulung dan macan dahan diperkirakan bermigrasi ke pulau Kalimantan dengan cara berenang.

Secara morfologi, panjang tubuh macan dahan sekitar 68 cm hingga 106 cm, berat jantan 25 kg, sedangkan betina 2 kali lebih kecil dibandingkan jantan, yaitu 14 kg.

Kucing hutan yang mampu hidup hingga 13 tahun ini dikenal sebagai hewan nokturnal atau misterius karena aktif dan menyendiri di malam hari.

Kebiasaan ini dilakukan untuk menghindari persaingan memperebutkan makanan dan predator. Macan Dahan juga pemalu dan menghindari tempat-tempat yang dekat dengan manusia, hal ini dibuktikan dengan penampilannya yang terkesan kabur dari lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *