Kinerja Keuangan Solid, BSBK Siap Ekspansi di 2024

JAKARTA – Pengelola kawasan Balikpapan Superblock (BSB) di Balikpapan, provinsi Kalimantan Timur, Pt. dan laba bersih Rp 347 miliar

Kinerja yang solid mendorong manajemen BSBK untuk memperkuat lini bisnisnya Pada tahun 2024, perseroan berencana menyediakan apartemen dengan ketinggian 13 lantai dan total luas bangunan (total) 18.921,17 m2.

Kompleks apartemen ini memiliki total 222 unit yang terdiri dari 101 unit tipe 1 kamar tidur, 81 unit tipe 2 kamar tidur, 24 unit tipe 3 kamar tidur, dan 6 unit tipe penthouse. Fasilitas di apartemen ini meliputi gym, infinity pool, ruang serba guna, taman bermain anak, dan ruang yoga.

Selain itu, unit apartemen full dan semi-detached dengan sistem smart home Perseroan menargetkan dapat meraih penjualan kotor sebesar Rp 500 miliar dari proyek ini

Pusat Perbelanjaan Ewalk dan Pentacity, Hotel Bintang 5 Hotel Grand Jatra, Hotel Bintang 4 Hotel Pentacity dan Hotel Astara, 2 Hotel J. , Akbabum Water Resort, Sport Center dan BSB Entertainment Show di Provinsi Kalimantan Timur.

Pada tahun 2023, perusahaan menambah 41 kamar di Pentacity Hotel Direncanakan masyarakat akan menambah 53 kamar lagi pada tahun 2024 sehingga total unit kamar menjadi 197 kamar, meningkat signifikan dibandingkan total unit kamar pada tahun 2023 yang hanya 144 unit.

Perseroan juga menambah kepemilikan atas Pentacity Mall dan Ewal Mall, dimana okupansi Pentacity Mall pada tahun 2023 mencapai 86,81%, meningkat dari tahun 2022 yang hanya sebesar 80,78%. Sementara itu, tingkat okupansi Ewal Mall meningkat menjadi 95,53% pada tahun 2023 dibandingkan 94,81% pada tahun 2022.

Perseroan berencana meningkatkan okupansi Pentacity Mall dan Ewal Mall menjadi 90% dan 99,5% pada tahun ini. Dengan meningkatkan bauran bisnis dan tenant, perseroan yakin dapat meningkatkan kenikmatan Balikpapan di Kalimantan Timur dan sekitarnya.

Hingga akhir tahun 2023, perseroan akan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 347 miliar Jumlah tersebut meningkat 31% dibandingkan Rp 265 miliar pada tahun 2022. Perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 60% dari segmen penjualan, sedangkan pertumbuhan dari segmen pendapatan sewa sebesar 27%. Peningkatan pendapatan penjualan dan sewa terjadi seiring berakhirnya pandemi COVID-19 dan perkembangan ibu kota Indonesia.

Peningkatan penjualan dan pendapatan operasional perseroan berhasil mendorong laba operasional pada tahun 2023 mencapai Rp 110 miliar, meningkat 38,71% dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencatatkan Rp 79 miliar.

Kinerja dan pertumbuhan pendapatan divisi perdagangan mampu meningkatkan laba bersih perseroan sebesar Rp39 miliar pada tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat 895,81% dibandingkan laba bersih BSBK pada tahun 2022.

“Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh efisiensi operasional dan efisiensi belanja keuangan yang dilakukan perseroan,” tulis Direktur Perseroan Daniel Wirwan.

Sedangkan total aset perseroan pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 2,494 miliar, tidak berubah dibandingkan total aset tahun 2022 sebesar Rp 2,521 miliar.

Sebaliknya, pada tahun 2023, perseroan berhasil menurunkan total utang sebesar Rp 875 miliar menjadi Rp 808 miliar. Total ekuitas perseroan pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp1.686 miliar, meningkat 2,41% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp1.646 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan laba ditahan perseroan pada tahun 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *