Kisah Panembahan Senopati Perluas Kekuasaan Mataram dengan Taklukkan Timur Pulau Jawa

Kerajaan Mataram dibawah Panembahan Senopati berusaha melakukan ekspansi ke luar daerah. Salah satu daerah yang dibidik adalah Surabaya yang terletak di Pulau Jawa Timur.

Panembahan Senopati menilai penaklukan Surabaya penting untuk memperluas pengaruh Mataram di Pulau Jawa setelah menyatakannya sebagai kerajaan merdeka. Surabaya juga tampaknya memiliki penguasa yang kuat dan daerah yang paling tersubordinasi.

Menaklukkan Surabaya secara otomatis akan memberikan Mataram kendali atas sub-wilayah Surabaya. Apalagi kedua kerajaan ini bersaing memperebutkan kekuasaan di Jawa Tengah dan Timur.

Resmi menjadi sebuah kerajaan, Mataram langsung memantapkan kekuasaannya dengan menyatukan kerajaan-kerajaan lain, dimulai dari Pajang sekitar tahun 1588, Demak pada tahun 1588, Madiun pada tahun 1590, dan Kediri pada tahun 1591. .

Demikian dikutip dari buku “Tuah Bumi Mataram: Dari Panembahan Senopati Hingga Amangkurat II”. Ketika ekspansinya ke arah barat gagal, Mataram memutuskan untuk mengalihkan ekspansinya ke timur hingga ke Pulau Jawa.

Daerah yang terkena dampak di Surabaya adalah sasaran pertama Mataram. Wilayah Surabaya letaknya sangat strategis. Beberapa kekuatan ada di pantai utara Jawa. Saat itu, Surabaya juga dikenal sebagai pusat kegiatan perdagangan dan pelabuhan di kawasan timur.

Sedangkan Kerajaan Surabaya sendiri terkenal dengan kekayaan dan kekuasaannya, serta tercatat sebagai kota pelabuhan jalur perdagangan rempah antar pulau. Sebagai kota pada masa itu, wilayahnya luas, dibentengi dengan kanal dan meriam.

Surabaya juga membentuk aliansi dengan tetangganya Pasuruan, dan pada awal abad ke-17 kerajaan tersebut mampu memperluas pengaruhnya ke seluruh Jawa bagian timur.

Pada awal tahun 1622, Surabaya tercatat menguasai wilayah Gresik dan Sedayu serta Sukadana dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan.

Bahkan ada kabar bahwa Kerajaan Surabaya memperluas pengaruhnya hingga ke Pasuruan, Blambangan, wilayah Lembah Sungai Branta dan Wirasaba, yang kebenarannya masih dipertanyakan.

Sekutu Surabaya pun tersebar mulai dari Tuban, Malang, Kediri dan Lasem hingga berbagai wilayah di pesisir utara Pulau Madura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *