Neuron Zombie Misterius Membuka Rahasia Pembelajaran di Otak

TEXAS – Para ilmuwan yang mempelajari pembelajaran pada tikus secara tidak sengaja menemukan “neuron zombie” di otak.

BACA JUGA – Penyakit Rusa Zombie Meneror Amerika Serikat

Mereka bukanlah monster pemakan daging dan penyebar virus, namun sel-sel yang sudah berhenti berinteraksi secara normal, namun masih hidup secara fungsional.

Science Alert melaporkan bahwa temuan ini memberikan pencerahan baru pada proses pembelajaran otak.

Tim Portugis menemukan sel tersebut saat menyelidiki bagaimana otak kecil belajar dari lingkungannya. Otak kecil memproses informasi sensorik terkait gerakan motorik, membantu Anda berjalan di jalanan sibuk, menyerap minuman tanpa menumpahkannya, dan penting untuk pembelajaran.

Misalnya, jika kita menabrak sesuatu, otak kecil membantu kita belajar bagaimana memperbaiki gerakan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Penelitian ini menggunakan optogenetika, di mana sel dimanipulasi dengan cahaya, dan tugas pembelajaran dilakukan oleh tikus. Hasilnya menunjukkan bahwa masukan otak kecil tertentu, yang disebut serat panjat, memainkan peran penting.

“Setelah kami secara konsisten menstimulasi serat panjat selama isyarat visual, tikus belajar berkedip sebagai respons terhadap isyarat ini—bahkan saat tidak ada rangsangan,” kata Tatiana Silva, ahli saraf di Champalimaud Center for the Unknown.

“Ini membuktikan bahwa serat-serat ini cukup untuk pembelajaran asosiatif jenis ini.”

Hasil ini membuka kemungkinan baru untuk mempelajari dan memanipulasi proses belajar otak. Pemahaman yang lebih baik tentang serat panjat dan neuron zombi dapat membantu mengembangkan terapi baru untuk pembelajaran dan gangguan neurologis lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *